PROFIL
PANTI ASUHAN PUTERA MUHAMMADIYAH CABANG MEDAN
A. LATAR BELAKANG PANTI
Setelah Muhammadiyah pertama kali berdiri di Yogyakarta pada tanggal 18 Nopember 1912 kemudian menyebar keseluruh daerah di Indonesia termasuk Sumatera Utara yang dahulu bernama Sumatera Timur pada tahun 1923 yang berlokasi di Kampung keling oleh Bapak Alm. HM. Said, kemudian sekitar tanggal 13 Juli 1927 pindah ke Jln. Kamboja sekarang berubah menjadi Jln. Demak No. 3 Medan yang di ketuai oleh Bapak Alm. H. Mansur Luhtan.
Permasalah ummat Islam yang semakin kompleks terutama dalam hal masalah sosial, tidak terlepas dari masalah kelanjutan pendidikan anak terlantar, yatim piatu, yatim, piatu, miskin dan mu'allaf, yang sangat mendesak adalah masalah pendidikannya.
Untuk itulah tokoh - tokoh Muhammadiyah Sumatera pada masa itu, seperti Bapak Alm. H. Mansur Luhtan, Bapak Alm. Zakaria, Bapak Alm. H. Latief Rusdy, Bapak Alm. HM. Kusni Surya dan banyak lagi nama tokoh - tokoh Muhammadiyah yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu berupaya membentuk suatu lembaga penampungan bagi anak terlantar, yatim - piatu, yatim, piatu dan mu'allaf untuk di didik dan di bina agar kelak mereka mampu mandiri baik secara fisik dan maupun mental.
Tepatnya pada tanggal 17 Maret 1964 berdirilah Panti Asuhan Putera Muhammmadiyah Cabang Medan yang berlokasi Jln. Thamrin No. 103 Medan, selanjutnya akibat banyaknya anak - anak yang terjadi penghuni Panti Asuhan lokasinya di tambah lagi di Jln. Demak No. 3 Medan bekas mesjid lama Muhammadiyah Cabang Medan hingga akhirnya tahun 1979 dengan jumlah anak seluruhnya 135 orang Putera. Sedangkan Puterinya sejak tahun 1971 berpindah ke Jln. Santun 17 Teladan Medan yang dibina oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan yang hingga penghuninya berjumlah 80 orang.
Seterusnya pada tanggal 10 Juni 1976 keluarg Bapak Alm. H. Muhammad Arbie mewakafkan tanah seluas 31 x 25 meter persegi yang kemudian oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan dibentuk kepanitiaan untuk membangun Asrama Terpadu untuk anak terlantar, yatim piatu, yatim, piatu, miskin dan mu'allaf. Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Cabang Medan yang baru selesai sekitar tahun 1979. Yang kemudian anak - anak yang berada di Jln. Thamrin No. 103 Medan dan di Jln. Demak No. 3 Medan di pindahkan seluruhnya pada tahun 1980 ke Jln. Amaliun Gg. Umanat No. 5 Medan.
Pada tahun 2001 Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan berhasil menambah tanah seluas lebih kurang 3400 meter persegi yang semula adalah Pondok Pesantren Yakapeni Medan yang terletak di Jln. Tuba No. 42 Medan Kecamatan Denai seharga 300 Juta. Lahan dan Bangun bekas Pondok Pesantren ini direncanakan menjadi Asrama Terpadu menggantikan Asrama Amaliun yang semakin terasa sempit karena banyaknya anak yang di asuh. Untuk mewujudkan itu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah melalui Majelis KKM telah merancang pembangunan dengan mendesain Asrama seharga Rp, 6 Miliar dan telah dilakukan pembangunan pertamanya oleh Bapak Prof. DR. HM. Amin Rais, MA (Mantan Ketua PP Muhammadiyah / Ketua MPR RI Tahun 2001). Tetapi karena keterbatasan dana sampai saat ini pembangunan belum di mulai, tetapi penempatan bangunan yang masih ada dari bekas Pondok Pesantren Yakapeni tersebut, Pimpinan Panti sejak tahun 2001 sampai sekarang telah memindahkan sebagian anak asuh (Khusus SD dan SMP) dari Asrama Amaliun untuk diasuh di Asrama Tuba IV.
Adapun yang pernah menjadi Kepala Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Cabang Medan Kota adalah sebagai berikut :
01. Bapak Alm. Usman
02. Bapak Alm. Agus Nur
03. Bapak Alm. Kusni Surya
04. Bapak Drs. H. Muchtar Abdullah
05. Bapak Alm. Gazali
06. Bapak Alm. Ismet
07. Bapak Alm. Zuraini Fitter
08. Bapak Alm. Suprianto
09. Bapak Alm. Muhammad Yusuf
10. Bapak Alm. H. Hasan Basri Tanjung
11. Bapak Drs. H. Masyaluddin Berutu
12. Bapak Alm. Drs. H. Kasman Nurdin
13. Bapak Irwansyah, SE
14. Bapak Rafdinal, S.sos, MAP (sampai dengan sekarang)
BANGUNAN ASRAMA I PANTI ASUHAN PUTERA MUHAMMADIYAH CABANG MEDAN
Jalan. Amaliun Gg. Umanat No. 5 Medan Telp. 061 - 7364481
BANGUNAN ASRAMA II PANTI ASUHAN PUTERA MUHAMMADIYAH CABANG MEDAN
Jln. Tuba IV No. 42 Medan Telp. 061 - 7353723
B. GAMBARN UMUM KEBERADAAN PANTI ASUHAN
Sampai dengan saat ini keberadaan anak asuh yang terdaftar di Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Cabang Medan baik di Asrama I Amaliun maupun di Asrama II Tuba IV adalah berjumlah 115 orang.
C. DATA REKAPITULASI PANTI ASUHAN
I. STRUKTUR ORGANISASI
1. Penasehat adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Kota
2. Pembina adalah Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Sosial dan
Ketenagakerjaan Kota Medan.
3. Pengelola adalah Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Medan Kota
4. Stuktur Kepengurusan
- PIMPINAN
a. Kepala Panti Rafdinal, S.Sos, MAP
b. Wakil Kepala Panti H. Salfius Budi Maizan, A.Md
c. Wakil Kepala Panti Drs. Wagirin
d. Sekretaris Panti Riki Saputra, SE
e. Bendahara Panti Hj. Fatimah
- PEMBINA / PENGASUHAN
a. Asrama I (Amaliun ) Yuneldi Sikumbang
b. Asrama II (Tuba) Agus Padang, S.Pd.I
- TATA USAHA
a. Tata Usaha Asrama I (Amaliun) Syafrina Pratiwi Puspadin, SE
b. Tata Usaha Asrama II (Tuba) Jufrizal
- Supir adalah Antoni
- JURU MASAK
a. Asrama I (Amaliun ) Nila Wati
b. Asrama II (Tuba) Liana Br. Boang Manalu dan Nurmala Manurung, S.Pd.I
- STAF AHLI
a. Psikologi adalah Dra. Khairtati Purnama Nst, S.Psi, M.Psi.
b. Dokter adalah dr. Meriahta sitepu (RS. Bandung) dan dr. Okerina Damayanti (RS. Adam Malik)
c. Pekerja Sosial dari Kemensos RI adalah Mardiana, S.Sos
- Konsultan adalah Drs. Sohibul Anshor Siregar, M.Si
- STATUS ANAK ASUH
a. Yatim Piatu adalah 4 orang
b. Yatim adalah 22 orang
c. Piatu adalah 2 orang
d. Fakir Miskin adalah 84 orang
e. Mu'allaf adalah 3 orang
f. Jumlah adalah 115 orang
- STATUS PENDIDIKAN
a. SD adalah 15 orang
b. SMP adalah 41 orang
c. SMA adalah 26 orang
d. SMK adalah 9 orang
e. MA adalah 6 orang
f. Perguruan Tinggi adalah 18 orang
g. Jumlah adalah 115 orang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar